Daftar Lengkap Perintah DOS
by Thealz on 12:38 AM, 30-Apr-11
DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi berbasis
teks yang dikeluarkan microsoft sebelum windows. Sama
seperti Terminal di Linux, DOS memiliki daftar perintah
berbasis teks yang harus diketik di Console DOS atau lazim
disebut Command Prompt. Mengetahui penggunaan perintah
DOS adalah pengetahuan tersendiri yang perlu dipahami oleh
administrator jaringan berbasis windows. Anda akan lebih
mudah menguasai NetBios Hacking atau remote komputer
berbasis console di windows dengan mengetahui perintah-
perintah DOS.
Berikut daftar lengkap perintah DOS beserta fungsinya :
# ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV
file
# ARP : Address Resolution Protocol
# ASSOC : Mengganti ekstensi file asosiasi
# ASSOCIAT : Menjalankan file asosiasi satu langkah
# AT : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain
waktu
# ATTRIB : Mengganti attribut file
# BOOTCFG : Mengedit pengaturan Windows boot
# BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info
# CACLS : Mengganti permision file
# CALL : Memanggil salah satu program dari kelompok
program
# CD : Pindah direktori/pindah folder
# CHANGE : Mengganti properties Terminal Server Session
# CHKDSK : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah
harddisk
# CHKNTFS : Cek NTFS file system
# CHOICE : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk
memanggil file
# CIPHER : Enkripsi/dekripsi file atau folder
# CleanMgr : Menghapus otomatis temporary file termasuk
recycle bin
# CLEARMEM : Menghapus/membersihkan memory
# CLIP : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
# CLS : Membersihkan/menghilangkan layar
# CLUSTER : Clustering Windows
# CMD : Memulai/membuka command prompt
# COLOR : Mengganti warna layar command prompt
# COMP : Membandingkan isi dua file atau lebih
# COMPACT : Mengompress file atau folder pada partisi
NTFS
# COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
# CON2PRT : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
# CONVERT : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
# COPY : Mencopy satu atau lebih files
# CSVDE : Import/Export Active Directory data
# DATE : Menampilkan tanggal
# Dcomcnfg : DCOM Configuration Utility
# DEFRAG : Mendefragmen harddisk
# DEL : Menghapus file
# DELPROF : Menghapus profil user NT
# DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
# DevCon : Device Manager Command Line Utility
# DIR : Menampilkan daftar file dan folder
# DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai
# DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
# DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
# DNSSTAT : DNS Statistik
# DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang
perintah, dan membuat macros
# DSADD : Menambah user dan grup komputer di active
directory
# DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
# DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active
directory
# ECHO : Menampilkan pesan di layar
# ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok
file
# ERASE : Menghapus satu atau lebih file
# EXIT : Keluar dari commant prompt
# EXPAND : Menggelar file
# EXTRACT : Mengekstrak file
# FC : Membandingkan dua file
# FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
# FIND : Mencari sebuah file
# FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
# FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada
waktu terakhir
# FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
# FORMAT : Memformat disk
# FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
# FSUTIL : Utilitas file dan volume file
# FTP : File Transfer Protocol
# FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file
# GLOBAL : Menampilkan user dari grup global
# GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label
program pada command line
# HELP : Bantuan
# HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker
# IF : Salah satu perintah kondisi
# IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
# IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)
# KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang
berjalan di memory
# LABEL : Mengganti label disk
# LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
# LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
# LOGOFF : Logoff
# LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada
sebuah file
# MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah
# MEM : Menampilkan memori yang terpakai
# MD : Membuat sebuah folder
# MODE : Mengkonfigurasi system device
# MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
# MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
# MOVE : Memindahkan file
# MOVEUSER : Memindahkan user
# MSG : Mengirim pesan
# MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
# MSINFO : Windows NT diagnosik
# MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop
Protocol)
# MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
# MV : Mencopy file yang sedang aktif
# NET : Manajemen jaringan yang digunakan
# NETDOM : Domain Manager
# NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
# NETSVC : Daftar perintah Service Controller
# NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/
IP)
# NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
# NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
# NSLOOKUP : Name server lookup
# NTBACKUP : Membackup file
# NTRIGHTS : Mengedit user
# PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program
# PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan
kehilangan paket
# PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau
perintah yang sedang berjalan
# PERMS : Menampilkan user permition
# PERFMON : Memonitor permorma
# PING : Mengetes koneksi jaringan
# POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli
berdasarkan PUSHD
# PORTQRY : Menampilkan status port dan services
# PRINT : Mencetak teks
# PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti
nama printer
# PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
# PROMPT : Mengganti perintah
# PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
# PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
# PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
# PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
# PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID
proses
# PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan
# PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local
maupun sharing
# PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
# PsPasswd : Mengganti password account
# PsService : Menampilkan dan mengontrol services
# PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
# PsSuspend : Suspend
# PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
# QGREP : Mencari file berdasarkan pola
# RASDIAL : Manajemen RAS connections
# RASPHONE : Manajemen RAS connections
# RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
# REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key
atau value
# REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
# REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
# REGINI : Mengganti Registry Permissions
# REM : Merekam komentar pada kelompok file
# REN : Mengganti nama file
# REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan
file lainya
# RD : Menghapus folder
# RDISK : Membuat Recovery Disk
# RMTSHARE : Sharing folder atau printer
# ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan
(asli)
# ROUTE : Manipulasi network routing tabel
# RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
# RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32
# SC : Service Control
# SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
# SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
# ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
# SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel
tertentu
# SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada
kelompok file
# SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
# SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
# SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
# SHORTCUT : Membuat shortcut file
# SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang
tergabung
# SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah
workgroup
# SHUTDOWN : Mematikan komputer
# SLEEP : Mematikan sementara (x second)
# SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu
yang akan datang
# SORT : Sort input
# START : Menjalankan program tertentu pada jendela
terpisah
# SU : Switch User
# SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan
Domain
# SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
# SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem
# TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang
sedang berjalan
# TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
# TIMEOUT : Penundaan proses
# TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu
berjalan
# TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
# TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
# TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
# TYPE : Menampilkan isi sebuah file
# USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi
login terakhir
# VER : Menampilkan informasi versi
# VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
# VOL : Menampilkan label disk
# WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada
stuktur direktori
# WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
# WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan
konfigurasinya
# WINMSD : Diagnosa sistem windows
# WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
# WMIC : Perintah WMI
# XCACLS : Mengganti file permission
# XCOPY : mengcopy files dan folder
1111111111111
Jumat, 28 Februari 2014
Rabu, 19 Februari 2014
Pengertian dan Fungsi NIC
Pengertian NIC (Network Interface Card)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
1. Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
2. Mengontrol data flow antar komputer dan sistem kabel
3. Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
Read More
konektivitas menggunakan ping
UJI KONEKSI JARINGAN DENGAN PERINTAH "ping"
Bila kita merupakan pelanggan layanan internet terutama telkom speedy barangkali pernah mengalami ataupun mendapati kesulitan untuk membuka halaman web atau browsing, padahal indikator LAN (Local area conection) conected atau tersambung. Hal ini biasanya disebabkan gangguan karena modem belum terhubung ke internet, atau karena line telpon putus, splitter yang mengalami adanya korosi atau memang kondisi modem yang perlu setting ulang. Indikator Local area conection yang ada dikomputer itu hanya menunjukkan koneksi dari PC ke modem, sedangkan untuk mengetahui apakah modem sudah tersambung ke internet atau belum, bisa dengan perintah “ping” dari command prompt atau DOS.
Ping adalah sebuah program utilitis yang dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utiliti ini, anda dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya atau internet. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.
Untuk pengguna windows, cara nge- ping untuk menguji konektivitas sebagai berikut:
1. klik Start -> Run, ketik “cmd” (tanpa tanda petik).
2. ketik Ping[spasi]alamat IP yang dituju. misal ping 192.168.1.2 lalu enter.
akan kita lihat hasil penge-ping-an
Untuk menjamin pengujian ini benar kita aperlu teliti dalam pengetikan perintah. Bila pengetikan keliru meskipun hanya satu huruf/karakter maka perintah tidak dapat dikenali. Bila jaringan ternyata mengalami gangguan atau tidak adanya koneksi maka hasil penge-ping-an kan muncul seperti berikut :
Kegunaan perintah "ping" ini akan memudahkan kita ketika praktik di laboratorium komputer yang telah memiliki jaringan LAN. Karena kita dapat menguji apakah komputer yang kita gunakan terhubung ke komputer lainnya ataukah tidak. Sehingga kita dapat mengetahui komputer kita bisa berbagi dan berkomunikasi dengan komputer lainnya.
Read More
Rabu, 22 Januari 2014
membuat router menggunakan windows xp
cara membuat
router sederhana menggunakan Windows XP
peralatan
yang digunakan :
- 2 unit PC lengkap dengan LAN Card, yang nantinya saya jadikan Web Server dan Client
- 1 unit PC yang terinsall dengan 2 LAN Card yang nantinya akan saya jadikan PC router.
- Sistem Operasi Ms. Windows XP Professional SP3 yang terinstall di masing-masing komputer baik PC atau pun Netbook
- 2 buah kabel LAN lengkap dengan konektor RJ45 dengan model Cross Over (Bisa gunakan kabel Staright jika anda punya Switch Hub)
- XAMMP 1.6.7 untuk apliakasi Web Server
Langkah-langkah
yang dilakukan :
- Kita konfigurasi IP Address pada PC yang akan kita jadikan PC Router, pada kasus ini saya memberikan IP Address 10.25.1.1 Subnet 255.255.255.0 pada LAN Card 1, dan 192.168.1.1 Subnet 255.255.255.0 pada LAN Card 2. Default Gateway kosongkan.
- Kemudian pada PC yang akan kita jadikan Webserver kita install XAMPP 1.6.7 sebagai aplikasi Webserver, kemudian konfigurasi IP Addressnya, pada kasus ini saya memberikan IP Address 10.25.1.2 Subnet 255.255.255.0 Default Gateway 10.25.1.1
- Yang terakhir untuk PC yang akan dijadikan Client kita konfigurasi IP Addressnya juga, pada kasus ini saya memberikan IP Address 192.168.1.2 Subnet 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.1.1
Langkah
selanjutnya :
- Hubungkan semua PC pada PC Router dengan menggunakan kabel LAN Cross Over, jangan lupa sesuaikan dengan IP address yang telah diberikan dan jangan sampai tertukar.
- Pada PC Router, masuklah ke REGEDIT dengan cara klik –> Start –> run –> ketikan “regedit” kemudian tekan ENTER. Pada menu REGEDIT masuklah ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters kemudian ubahlah nilai dari “IPEnableRouter” menjadi “1″ kemudian restart.
- Setelah PC Router direstart, sekarang kita lakukan setting untuk melakukan routing, yaitu dengan masuk ke Command Prompt melalui Start –> run –> ketikan “cmd” lalu tekan ENTER. Setelah masuk ke Command Prompt, ketikan perintah ” route add 192.168.1.0 192.168.1.1″ lalu tekan ENTER, kemudian ketikan lagi perintah “route add 10.25.1.0 10.25.1.1″ lalu tekan ENTER, kemudian ketik “exit” untuk keluar dari Command Prompt.
- Untuk mengetes koneksi jaringan silahkan lakukan perintah “ping” dari Client ke Webserver dengan cara Klik Start –> run –> kemudian ketikan “ping 10.25.1.2″ jika koneksi terhubung, maka akan muncul informasi mengenai koneksi jaringan yang terjadi.
- Langkah selanjutnya, jalankan XAMPP pada PC yang dijadikan Webserver dan pada XAMPP Control Panel aktifkan Apache dan MySQL servicenya.
- Selanjutnya pada PC Client, jalankan Web Browser apa saja, kemudian pada kolom URL ketikan IP address Webserver, pada kasus ini adalah 10.25.1.2 lalu tekan ENTER. Seharusnya jika konfigurasi dan langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka Web Browser tersebut akan menampilkan halaman PHP My Admin sebagai antarmuka Webserver.
Langganan:
Postingan (Atom)